Monday, March 7, 2011

How lucky we are

Hello blog,

Mujur hal semalam tak seteruk yang difikirkan.Biasalah,overreacted itu nama tengah aku.I mean,Alhamdulillah I handled it with thoughts and decisions that came from a long lone-wise thinking.*Puji diri sendiri itu some kind of self motivation.Muehehehekkkkkkkk*
Aku ada baca tentang apa yang di Egypt sekarang.A revolution is going on there.Peoples are tired from being slaves in their own land.Tak ada siapa suka jadi kuli batak yang sewenang-wenangnya boleh dipijak di tanah sendiri.Wang yang sepatutnya jadi milik sendiri hilang ke tangan orang besar,nun di 'atas' sana.Kedengaran biasa?Yeah this sad unfortunate event happened almost in every countries.Cuma bedanya ialah sama ada ia terlihat dan terasa jelas oleh rakyat atau tak.

Untuk membicarakan soal Egypt mungkin aku tak mampu,politik bukanlah kesukaan aku.Tapi aku cuma suka dengan satu revolusi ke arah kebaikan semua orang apatah lagi untuk keluar daripada tampuk siksaan.Dan kadang-kadang kita harus sedikit 'berkasar' dan tegas dalam menggerakkan perubahan itu.*Berkasar itu tak semestinya ganas kan?

On non-related matter,I just feel like I should share this with you blog.This happened 2 days before.Waktu tu cuma rasa negatif ada dalam hati,sambil duduk memikirkan semua hal negatif.*Perempuan ini dan emosinya*

Lagu Meiko-How lucky we are kedengaran di radio.Bila senyap dan negatif itu mendengar si Meiko berulang kali mengulang perkataan "How lucky we are" aku rasa sedar.I should realized no matter how bad the situation is,I'm still lucky to be here.

We are all lucky to at least be here.

Kita masih sangat beruntung kerana masih lagi diberi pinjam nafas daripada Tuhan.Sekurang-kurang kita masih punya hari untuk memperbetulkan kesalahan yang terjadi.